Dikritik Barcelona dan Real Madrid, PSG Serang balik

08/09/2017 | 18:36
PSG Coach

Dikritik Barcelona dan Real Madrid, PSG Serang Balik

Agen BolaParis Saint Germain jor-joran membeli pemain dengan harga yang mahal di musim panas lalu, mendapatkan banyak kritikan.

Club bola yang berbasis di Paris tersebut memboyong pemain andalan Barcelona, Neymar Jr, dan pemain AS Monaco, Kylian Mbappe dengan harga yang sangat tinggi.

PSG dikritik karena merusak harga bursa transfer pemain. Kritikan juga datang dari raksasa Spanyol. Real Madrid dan Barcelona.

Namun, pelatih PSG, Unai Emery mengevaluasi, Real Madrid dan Barcelona harusnya melihat kepada diri sendiri sebelum memberi kritik tentang pengeluaran terhadap klub lain.

“sebagai contoh, kala Barcelona menyetujui pembelian Rivaldo sebesar 20 juta euro dari Deportivo La Coruna,” ungkap Emery.

“dan ketika Real Madrid menyetujui pembelian Luis Figo Sebesar 60 juta euro, pada tahun 2000 di saat itu Luis Figo masih menjadi pemain terbarik di dunia dengan harga yang fastastis.” kata Emery.

PSG di Kritik Habis Oleh Presiden La Liga, LFP Berikan Pembelaan

Javier Tebas- President La Liga

Javier Tebas – President La Liga

Agen BolaLFP atau yang sering kita kenal dengan Liga Sepak Bola Profesional Perancis memberikan kritik keras kepada presiden La Liga, Javier Tebas, dikarenakan memberikan komentar yang terus terang tentang Neymar Jr ke Paris Saint-Germain yang mencetak rekor dunia.

Dunia sepakbola telah dikejutkan oleh PSG dengan trasfer Neymar Jr yang jumlahnya mencapai 222 juta euro pada bulan lalu dan Kylian Mbappe yang masih berstatus pinjaman dan berakhir dengan menjadi pemain permanen dimusim depan dengan nilai transfer 180 juta euro.

Presiden La Liga, Javier Tebas, Melihat transfer yang dilakukan oleh PSG tidak wajar, dan mendesak UEFA dan lembaga-lebaga lain seperti Uni Eropa untuk melakukan pemeriksaan terkait kegiatan transfer PSG tersebut. Javier pun menilai PSG melakukan pelanggaran Financial Fair Play.

Komentar yang dilontarkan oleh presiden La Liga terserbut membuat LFP sangat kesal dan memberikan Pembelaan untuk PSG.

“Ucapan yang dilontarkan oleh presiden La Liga, Javier Tebas, tentang Paris Saint-Germain merupakan penghinaan dan LFP atau Ligue de Football Professionnel mengecam keras. Kata-kata yang tidak pantas ini sangat tidak tepat dengan lembaga yang terhormat dan efisien seperti La Liga” kata LFP

“Hanya UEFA yang berhak untuk memberikan keputusan terhadap peraturan Financial Fair Play oleh PSG. LFP kembali memberikan dukungan untuk Paris Saint-Germain, untuk menghadapi promosi denominasi yang sedang berlangsung oleh klub-klub besar Eropa.”

Untuk membuat Ligue 1 lebih kompetitif dan menarik, LFP menyambut langkah abisius PSG di bursa transfer.

“Di awal musim bursa transfer pasar klub Prancis sangat aktif dan LFP menyambut baik daya tarik Ligue 1, terutama PSG yang membantu memperbaiki pertunjukan Ligue 1. Ligue 1 memiliki awal yang bagus dan berkat investasi ini ditandai oleh meningkatnya jumlah gol, serta meningkatnya Khayalak dan Kemakmuran, “Buanabet.