Agen Bola – Gagalnya Neymar membawa Brazil menjuarai Piala Dunia 2018, menyebabkan dia menerima banyak sekali hujatan. Ditambah lagi dengan aksinya dilapangan yang dianggap terlalu berlebihan.
Brazil hanya mampu melaju sampai perempat final Piala Dunia 2018. Mereka dikalahkan oleh Belgia dengan hasil 1-2, dengan kekalahan ini Neymar pun dianggap sebagai salah satu yang bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
Aksi Neymar memang sangat dramatis, kebiasaannya yang melakukan diving itu terlalu berlebihan di ajang Piala bergengsi tersebut. Sangat disayangkan sekali apa yang telah dilakukan oleh Neymar pada ajang tersebut.
“Hujatan kepada saya sangat berlebihan. Orang-orang lebih cepat mengkritik yang dilanggar dibandingkan yang melakukan pelanggaran. Saya pergi ke Piala Dunia untuk bermain, untuk mengalahkan lawan, bukan untuk ditendang,” ujar Neymar kepada AFP, dilansir NDTV Sports.
“Kesalahan saya dibesar-besarkan, tapi saya orang hebat, saya terbiasa berurusan dengan hal semacam ini . Dan saya tidak bisa jadi wasit dan bermain pada saat yang sama, tapi ada saatnya saya berharap bisa,” ia menambahkan.
Seperti dilansir Football Espana, Neymar mengatakan bahwa tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan selama di lapangan. Menurut dia, saat terjatuh, itu memang karena dilanggar pemain lawan.
“Beberapa menyerang tulang kering saya, ditendang dari belakang, hingga kaki saya terangkat. Terkadang, tidak mudah untuk berdamai dengan rasa frustrasi saya (karena kerap dilanggar, Red),” ucap eks striker Barcelona itu.
Memasuki musim baru, Neymar berjanji menjadi Neymar yang baru yang lebih dewasa. Apalagi, bersama Les Parisiens kali ini ada pemain legenda seperti Gianluigi Buffon yang bisa membimbingnya menjadi lebih baik.
“Saya di sini dengan hati terbuka dan setelah menerima kritik dan mengevaluasi diri. Saya mungkin telah jatuh tetapi sekarang saya telah bangkit. Seluruh bangsa (Brazil) akan bersama saya,” Buanabet.